Sekarang ini sudah zamannya dimana laki-laki dan perempuan dianggap memiliki derajat yang sama. Hal ini tak lepas dari perjuangan ibu Kartini dalam membela hak-hak wanita yang dulu kedudukannya selalu dianggap rendah.
Dengan adanya kesetaraan ini, wanita sekarang bisa leluasa masuk dalam ranah pendidikan, ekonomi bahkan dalam dunia politik.
Mungkin sah-sah saja, tapi jika ditelisik lebih dalam di kehidupan nyata ada beberapa logika yang terlihat aneh dan terlihat seperti dimanfaatkan oleh kaum hawa demi kepentingannya.
Apa sajakah itu?
Inilah beberapa hal aneh dalam kesetaraan yang sering dimanfaatkan wanita yang Caredoks himpun dari Hipwee.
√ Logika aneh yang sering didengar dari wanita yang sudah berkeluarga “uang istri ya uang istri, uang suami ya uang istri juga”. Nah loh..!!!???
Aneh kan...?!! Katanya wanita ingin setara dengan laki-laki. Tapi untuk masalah uang, pasti deh inginnya begitu. Wanita selalu jadi penguasa...
√ Kalau yang enak-enak pasti bilangnya “ladies first”, nah saat yang nggak enak bilangnya “kamu kan cowok, nggak malu apa kalo cewek duluan?”. Anehhh kannn..!!!
Nah... ini lagi yang selalu dimanfaatkan para wanita modern saat ini. Misalnya saja saat antrian panjang, dengan bangga dan pede-nya bilang "ladies first". Kalau yang gak enaknya, hmm...boro-boro. Paling bilangnya "aku kan cewek".
Inikah yang dinamakan kesetaraan...?!!!
√ Jika berantem si cewek maki-maki cowok seenaknya, tapi giliran dibentak, eh si cewek bilang "cowok kok beraninya hanya sama cewek" katanya
Coba deh lihat saat ada pria dan wanita bertengkar. Si wanita kadang suka maki-maki, nampar, nyubit atau bahkan cakar-cakar kayak kucing. Jika gak ngelawan kadang suka dibilang "cupu, kalah sama cewek".
Jika dibentak atau dijorokin, apalagi ditampar pasti deh dibilang "jahat, beraninya sama cewek..." dll.
Bukannya menyuruh pria untuk melawan saat bertengkar sama wanita, tapi jika dilihat dari tuntutan para wanita tentang kesetaraan, disini justru ada yang aneh dan bahkan suka dimanfaatkan.
Nah jika dilihat dari 3 kejadian di atas, kesetaraan dimanipulasi dan dijadikan senjata oleh wanita untuk kudeta dan menguasai kedudukan pria yang seharusnya menjadi raja malah jadi pelayan.
Sedikit aneh kan...hehe
Dengan adanya kesetaraan ini, wanita sekarang bisa leluasa masuk dalam ranah pendidikan, ekonomi bahkan dalam dunia politik.
Mungkin sah-sah saja, tapi jika ditelisik lebih dalam di kehidupan nyata ada beberapa logika yang terlihat aneh dan terlihat seperti dimanfaatkan oleh kaum hawa demi kepentingannya.
Apa sajakah itu?
Inilah beberapa hal aneh dalam kesetaraan yang sering dimanfaatkan wanita yang Caredoks himpun dari Hipwee.
√ Logika aneh yang sering didengar dari wanita yang sudah berkeluarga “uang istri ya uang istri, uang suami ya uang istri juga”. Nah loh..!!!???
Aneh kan...?!! Katanya wanita ingin setara dengan laki-laki. Tapi untuk masalah uang, pasti deh inginnya begitu. Wanita selalu jadi penguasa...
√ Kalau yang enak-enak pasti bilangnya “ladies first”, nah saat yang nggak enak bilangnya “kamu kan cowok, nggak malu apa kalo cewek duluan?”. Anehhh kannn..!!!
Nah... ini lagi yang selalu dimanfaatkan para wanita modern saat ini. Misalnya saja saat antrian panjang, dengan bangga dan pede-nya bilang "ladies first". Kalau yang gak enaknya, hmm...boro-boro. Paling bilangnya "aku kan cewek".
Inikah yang dinamakan kesetaraan...?!!!
√ Jika berantem si cewek maki-maki cowok seenaknya, tapi giliran dibentak, eh si cewek bilang "cowok kok beraninya hanya sama cewek" katanya
Coba deh lihat saat ada pria dan wanita bertengkar. Si wanita kadang suka maki-maki, nampar, nyubit atau bahkan cakar-cakar kayak kucing. Jika gak ngelawan kadang suka dibilang "cupu, kalah sama cewek".
Jika dibentak atau dijorokin, apalagi ditampar pasti deh dibilang "jahat, beraninya sama cewek..." dll.
Bukannya menyuruh pria untuk melawan saat bertengkar sama wanita, tapi jika dilihat dari tuntutan para wanita tentang kesetaraan, disini justru ada yang aneh dan bahkan suka dimanfaatkan.
Nah jika dilihat dari 3 kejadian di atas, kesetaraan dimanipulasi dan dijadikan senjata oleh wanita untuk kudeta dan menguasai kedudukan pria yang seharusnya menjadi raja malah jadi pelayan.
Sedikit aneh kan...hehe
nah ini wajib dipahami..
BalasHapusmakasih sharing ilmunya..